Rabu, 21 Januari 2009

Tips perlu Anda Perhatikan dalam memilih Sound System

1. Pilihlah besar daya yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk penggunaan pribadi seperti latihan dll, cukuplah memilih amplifier dengan daya 15-20 watts. Pada kebanyakan amplifier berdaya kecil seperti ini telah tersedia fasilitas jack Head Phone, Alat Musik (misal: Amplifier Guitar Laser 20) yang sangat berguna terutama bagi kawula muda yang punya kebiasaan bermain alat musik hingga tengah malam. Dengan memanfaatkan saluran untuk Head Phone ini, maka dijamin seisi rumah yang lain ataupun tetangga tidak akan terganggu “atraksi” kita.

Untuk penggunaan acara pesta, Anda akan memerlukan daya yang lebih tinggi lagi yaitu sedikitnya 125 watts atau lebih, karena amplifier ini akan dapat sekaligus kita gunakan sebagai monitor dari instrument musik yang sedang kita mainkan. Acara pesta pernikahan/wedding party, ulang tahun, atau acara gathering memang membutuhkan sound sistem yang lebih besar.

2. Pilihlah amplifier yang berkualitas baik yang sesuai dengan pencahayaan. Bila kita membutuhkan amplifier untuk keyboard, maka sangat disarankan untuk memilih amplifier yang tidak merubah warna suara asli yang dihasilkan oleh keyboard tsb (flat). Ada banyak amplifier yang menghasilkan suara yang berbeda dari suara aslinya, bila hal ini terjadi maka akan terjadi suara-suara yang lain yang akan mengurangi karakter asli dari bunyi yang sebenarnya dihasilkan keyboard dikarenakan terjadinya penambahan atau pengurangan terhadap frekuensi tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada frekuensi yang sangat rendah (low bass) atau frekuensi yang sangat tinggi (high treble). Jadi kita harus jeli memilih sound system yang sesuai atau sesuai dengan pencahayaan.

3. Model dan penampilan amplifier dapat menjadi pertimbangan terakhir. Model yang diinginkan akan bergantung pada selera masing-masing. Model sound sistem yang bagus menurut seseorang, belum tentu bagus juga menurut orang yang lainnya demikian dalam sewa alat musik tidak sembarangan.

Pada kebanyakan musisi profesional model akan menjadi pilihan yang terakhir atau tidak terlalu dipentingkan. Mereka akan lebih mementingkan kualitas dan fasilitas dari amplifier sewa alat musik berkaulitas.

4. Ada baiknya anda bertanya kepada jasa sewa sound system/sewa sound sistem, karena mereka merupakan orang yang berpengalaman, sehingga anda tidak akan kecewa. Jadi kita bukan hanya mencari sewa sound sistem murah, tetapi kualitas harus tetap menjadi pilihan.
Temukan Informasi mengenai Sound Sistem, Alat Musik, Sewa Sound Sistem, Sewa Alat Musik, Pencahayaan dan Sound Sistem / Alat Musik : Jasa Sewa Sound Sistem | Alat Musik & Pencahayaan pada 88db.com.

Semoga bermanfaat. sumber : internet

Beberapa Mitos di Sound System

Artikel ini mencuplik/quote dari beberapa artikel tentang beberapa mitos di sound system.

Motis .. fakta ... Mitos ... fatka ?!

- Orang tidak puas dengan 90dBA slow response SPL adalah SALAH. 90dBA slow response SPL haruslah target maximum suara yang diperbolehkan !

- Room EQ BUKAn meng-EQ ruangannya.

- Bisakah anda menghasilkan maximum playback level dengan 500Watt amp yang terpasang pada 30Watt speaker tanpa mengeluarkan api?

- "digital speaker" bukanlah digital. Speaker adalah suatu alat/tranducer yang mengubah sinyal elktrik menjadi mekanik (pergerakan driver), dan menjadi energi akustik.

- 70.7 volt system tidak dijalankan dengan 70,7V sinyal.

- 70.7V system tidak dapat di beri 70.7 volt pink noise. 70.7V diukur dengan sine wave namun sinyal 70.7V terlalu tinggi untuk program material

- Lebih baik jangan load 4ohm kebawah untuk amplifier.

- Angka power suatu speaker hampir tidak ada hubungannya dengan angka power rating dari sebuah ampli.

- Sensitifitas speaker tidak diukur dengan 1Watt, tapi dengan 2.83Vrms...

- ampli 500Watt tidak akan memberi 500Watt ke speaker nya.

- Sensitivitas speaker pada 1 meter tdiak selalu diukur pada jarak 1m. Khususnya line array, banyak di ukur lebih dari 1m dan hasilnya dinormalisasikan dengan jarak 1 meter.

- Delay (time delay) tidak mendelay waktu.

- Power Amp bukanlah menguatkan power.

- Sound power level BUKANlah sound pressure level

- Rasio input/output amplifier tidak dapat digunakan untuk menyatakan gain sebuah ampli.

- Desibel sangat dianjurkan untuk menyatakan satuan level dari acoustics dan audio. Kemampuan berhitung desibel sangat dianjurkan untuk orang2 audio.

- Grounding kadang dapat membuat noise/hum tambah parah.

- echo harus dihindari ... betul selama mengganggu.

- line array lebih baik dari speaker biasa .. tidak tentu .. ! sangat tergantung jawabannya.

- menumpuk speaker sendiri akan sama hasilnya dengan membeli satu speeaker line array ... SALAH besar!

- Angka directivity untuk sebuah speaker adalah bergantung pada frekuensinya.

- Time delay dibutuhkan jika image shift terjadi atau terjadi gangguan.

- Adalah salah berpikir bahwa SPL sound system harus lebih keras dari pada suara akustik yang dihailkan dari panggung tersebut.

- Speaker yang dijejer secara tidak sengaja dapat membentuk suatu resultan line array pada frekuensi2 tertentu. Line array yang pendek mempunya radiasi kuat kebelakang speaker! Line array yang terlalu panjang akan mempunyai banyak lobes semakin tingginya frekuensi. Line array membutuhkan engineering yang tepat dengan banyak speaker yang tepat juga.

- Steering line array dengar delay lebih mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan memiringkan line array secara fisik.

- Speaker yang ditumpuk seperti huruf J, adalah bukan line array biasa.

Dan lain lain, dan lain lain. Masih banyak mitos audio seputar sound system disekitar kita. Moga2 artikel ini menjadi bacaan ringan menarik.

Sumber : http://www.audioindonesia.com/